INDOSPORT.COM - Petenis Naomi Osaka tampaknya tidak mau terlalu banyak membuang waktu soal keputusannya tidak berbicara ke media usai pertandingan. Atlet Jepang itu memutuskan mundur dari Prancis Terbuka 2021.
Pada Rabu (26/05/21), Naomi Osaka mengumumkan melalui media sosial miliknya kalau dirinya tidak akan menghadiri wawancara media wajib di Roland Garros, karena alasan kesehatan mental.
Naomi Osaka membuktikan pernyataannya dengan tidak melakukan konferensi pers usai pertandingan kontra petenis Rumania, Patricia Maria Tig, di putaran pertama French Open 2021. Petenis Jepang itu pun didenda 15 ribu dolar AS atau setara Rp214,1 juta.
Pihak Roland Garros kabarnya sudah meminta Naomi Osaka untuk mempertimbangkan keputusannya, tetapi mereka gagal meyakinkan wakil Jepang, bahkan untuk mengecek kesehatannya dan memahami secara spesifik apa yang menjadi masalahnya.
"Kami telah menasihati Naomi Osaka bahwa jika dia terus mengabaikan kewajiban medianya selama turnamen, dia akan mengekspos dirinya sendiri untuk kemungkinan konsekuensi pelanggaran Kode Etik lebih lanjut," kata pihak penyelenggara French Open 2021 dalam sebuah pernyataan resmi seperti dilansir dari Sky Sports.
"Seperti yang diharapkan, pelanggaran berulang akan menarik sanksi yang lebih keras termasuk default dari turnamen (Kode Etik artikel III T.) dan pemicu investigasi pelanggaran besar yang dapat mengakibatkan denda yang lebih besar dan penangguhan Grand Slam di masa mendatang (artikel Kode Etik) IV A.3.)," ujarnya melanjutkan.
Tak ingin berlarut-larut pada masalah media, Naomi Osaka pun mengambil keputusan tegas. Keputusan yang diambil peraih 4 gelar Grand Slam itu adalah mundur dari kompetisi Prancis Terbuka 2021.
Setelah memutuskan mundur dari French Open 2021, petenis Jepang itu pun membuat sebuah pernyataan lengkap yang dipostingnya di akun media sosial miliknya pada Juni (01/06/21).