INDOSPORT.COM – Petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, akan berjumpa dengan Rafael Nadal di semifinal French Open. Djokovic mengaku pertandingan ini lebih berat daripada melawan Roger Federer.
Semifinal French Open 2021 akan diramaikan dengan pertemuan empat petenis papan atas dunia yang akan berlangsung pada Jumat (11/06/21) di Rolland Garros, Paris, Prancis.
Rafael Nadal tentunya akan sangat difavoritkan untuk menang melawan Djokovic, agar dirinya bisa melaju ke babak final dan mencoba mengklaim gelar Grand Slam ke-14 di lapangan tanah liat Rolan Garros ini.
Selain itu, Nadal juga memiliki catatan rekor apik selama tampil di Prancis Terbuka, yakni 105 kemenangan dan hanya dua kali kalah, mengungguli Robin Soderling pada 2009 dan Djokovic enam tahun lalu.
Djokovic, saat berbicara di konferensi pers jelang bentrokan seru ini, mengaku bahwa menghadapi Nadal merupakan tantangan terbesar yang harus dia lalui.
“Mari kita menghadapinya (semifinal vs Nadal), ini merupakan tantangan terbesar yang bisa Anda miliki, yakni melawan Nadal di lapangan tanah liat, di mana ia telah meraih banyak kesuksesan dalam karirnya.” kata Djokovic, dilansir dari Standard UK.
“Ini tidak seperti pertandingan lainnya. Setiap kali kita saling berhadapan ada banyak sekali ketegangan dan harapan. Itulah mengapa persaingan kami menjadi sejarah untuk tenis,” lanjutnya.
Pertemuan semifinal French Open 2021 ini semakin membuktikan bahwa persaingan antara Djokovic dan Nadal merupakan persaingan paling seimbang, bila dibandingkan rivalitas keduanya melawan Roger Federer.
Petenis asal Swiss ini sama dengan Nadal, telah mengoleksi 21 gelar Grand Slam sepanjang karier mereka. Namun bicara soal persaingan, Djokovic tetap merasa bertanding melawan Nadal merupakan laga yang paling berat.
“Rivalitas dengan dia dan Roger telah membuat saya menjadi pemain yang lebih kuat, ini mendorong saya meningkatkan permainan saya ke level yang lebih tinggi,” jelas Djokovic.
“Tapi saya mungkin akan memilih Rafa sebagai saingan terbesar yang pernah saya miliki dalam karir saya. Persiapan pertandingan melawannya, di turnamen apa pun, lapangan apa pun, kesempatan apa pun, selalu berbeda dari yang lain.”