INDOSPORT.COM – Cabang olahraga bulutangkis Indonesia akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020 pada 8 Juli 2021. Selain tujuh wakil resmi, ada sejumlah sparring partner yang ikut diboyong termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Dilansir dari Badminton Talk melalui akun Twitter, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadwalkan keberangkatan tujuh wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020 pada 8 Juli 2021.
Keberangkatan lebih awal tim bulutangkis yang terdiri dari tujuh pemain dari lima sektor berbeda ini dimaksudkan agar mereka bisa melakukan persiapan jelang Olimpiade dengan lebih matang.
Sesuai dengan program yang telah disusun PBSI sebelumnya, Tim Merah Putih akan langsung menuju ke Kumamoto terlebih dahulu untuk menjalani pemusatan latihan.
Update on PBSI travel plan to Kumamoto training centre before #Tokyo2020 Olympics
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) June 14, 2021
The following athletes also joins as sparring partners
Fajar Alfian
Muhammad Rian Ardianto
Shesar Hiren Rhustavito
Zacharia Josiahno Sumanti
PBSI has decided not to brign Hafiz and Gloria to Japan pic.twitter.com/N0KBe0GEY8
Baru kemudian pada tanggal 19 Juli 2021, Hendra Setiawan dan kolega akan masuk ke wisma atlet Olimpiade di ibukota Jepang, Tokyo.
Pihak PBSI tidak hanya mengirimkan tujuh pemain utama yang akan bertanding di Olimpiade. Ada juga sejumlah pemain pelatnas yang ikut diboyong sebagai sparring partner atau rekan latih tanding tim bulutangkis selama di Tokyo.
Para pemain ini di antaranya, ganda putra no. 3 Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito, dan ganda campuran Zacharia Josiahno Sumanti.
Sementara tujuh nama pebulutangkis dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo, selain Hendra Setiawan dari sektor ganda putra ada rekan tandemnya Mohammad Ahsan.
Jangan lupakan tunggal putra no. 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang akan menjadi harapan Indonesia untuk mendulang emas bulutangkis.
Pebulutangkis lainnya, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.