INDOSPORT.COM – Markis Kido di detik-detik terakhirnya sebelum meninggal dunia masih bermain bulutangkis. Gayanya yang santai dan senyuman manisnya dibagikan lewat deretan foto oleh sang sahabat Candra Wijaya.
Dunia bulutangkis Indonesia pada Senin (14/06/21) malam dikejutkan dengan kabar berpulangnya Markis Kido yang merupakan legenda ganda putra olahraga tepok bulu Tanah Air.
Informasi tersebut disampaikan mantan pebulutangkis tunggal putri, Yuni Kartika. Dia mengatakan Markis meninggal saat bermain bulutangkis di Tangerang.
“Iya, Markis meninggal karena serangan jantung pas lagi main bulutangkis,” tutur Yuni Kartika melalui pesan singkat kepada INDOSPORT.com.
Candra Wijaya termasuk salah satu sahabat yang ikut menemani Markis Kido di detik-detik terakhirnya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Peraih medali emas Olimpiade 2000 tersebut mengaku terkejut karena saat itu Markis Kido tak menunjukkan gejala sakit dan masih tersenyum lebar.
Melalui akun resminya di Instagram, Candra Wijaya menjelaskan kronologi Markis Kido mengalami serangan jantung sebelum akhirnya meninggal. Dia juga membagikan deretan foto momen terakhir jawara Olimpiade Beijing 2018 bersama Hendra Setiawan itu.
Markis Kido tampak segar bugar. Dia bermain berpasangan dengan rekannya untuk latihan tanding.
Markis Kido sesekali juga melemparkan senyum dan tawa renyahnya ke rekannya tersebut di tengah jalannya laga.
Namun, insiden terduga terjadi ketika di tengah laga saat skor masih 15-8 (game 30), Kido sudah dalam posisi aneh telungkup ke depan.
“Tidak ada tanda-tanda aneh atau hal mencurigakan dari gerak-gerik Kido saat itu, namun tak lama kemudian saya terkejut, panik dan segera lari masuk kelapangan karena melihat Kido sudah dalam posisi aneh telungkup kedepan,” tulis Candra Wijaya.
Candra dan rekan-rekannya yang lain segera melakukan tindakan dan menolong sebisa mungkin. Tanpa berpikir panjang, Markis Kido langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Kido ngorok, tubuhnya lemas dan tak sadar diri namun masih bernafas ketika Kido digotong dimasukan kedalam mobil, namun tak lama setelah sampai di RS masuk ke IGD sekitar Pukul 19.00 WIB kami mendapat kabar kalo Kido sudah meninggal,” lanjut Candra dalam tulisannya.