INDOSPORT.COM – Tunggal putra bulutangkis Malaysia, Lee Zii Jia, mengungkapkan uneg-unegnya jelang debutnya di Olimpiade Tokyo di tengah situasi COVID-19 yang makin parah.
Lee Zii Jia akan menjalani debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 bulan depan. Dirinya akan menjadi tulang punggung Malaysia di dalam memburu medali emas bersama sejumlah wakil bulutangkis lainnya dari sektor lain.
Tampil perdana di Olimpiade mewakili Malaysia, Lee Zii Jia mengaku sangat bangga. Pasalnya, ini merupakan kesempatan langka yang tak bisa diraih semua orang begitu saja.
“Saya bangga bisa mewakili Malaysia di Olimpiade. Saya rasa tidak semua orang punya kesempatan untuk main di Olimpiade ini. Jadi, bagi saya ini pun Olimpiade pertama saya,” ujar Lee Zii Jia dalam sebuah video singkat yang dirilis Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) lewat akun Twitter, Selasa (22/06/21).
🗣Zii Jia on preparing for his first Olympics 🇲🇾#RoadtoTokyo#DemiMalaysia#BadmintonMalaysia#BadmintonLovers pic.twitter.com/1Gxh2Yt0UZ
— BAM (@BA_Malaysia) June 22, 2021
“Saat ini saya sedang persiapan untuk olimpiade. Tinggal kurang lebih satu bulan lagi untuk olimpiade. Dan saya rasa pelatih dan staf sudah mempersiapkannya dengan baik demi penampilan kita,” lanjut Lee Zii Jia soal persiapan jelang debutnya ini.
Namun, Lee Zii Jia mengakui bahwa situasi COVID-19 yang terjadi secara global ini memengaruhi rangkaian persaian dia dan pebulutangkis lain jelang pesta olahraga empat tahunan.
Situasi COVID-19 ini tidak hanya mengurangi rangkaian turnamen internasional jelang Olimpiade, namun juga persiapan di pelatnas yang diperketat karena protokol kesehatan.
“Dengan situasi covid-19 saat ini, saya rasa agak susah untuk memberikan yang terbaik di Olimpiade, namun saya mencoba yang terbaik untuk persiapan keOlimpiade,” jelas Lee Zii Jia.
“Saya rasa negara lain pun juga merasakan situasi yang sama, jadi kita harus menerimanya. Ini pun menjadi tantangan terbesar saya karena persiapan ora Olimpiade sebelum situasi Covid-19 sangat berbeda.”