INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, merasa penampilannya kali ini akan terasa berbeda setelah digadang-gadang bakal memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo 2020.
Sejauh ini, Malaysia sendiri sudah diwakili delapan pemain wanita di ajang bulutangkis sejak debutnya pada Olimpiade 1992. Tunggal putri Chan Chia Fong yang tampil di Atlanta 1996 menjadi wanita pertama.
Delapan tahun kemudian pasangan ganda putri Chin Eei Hui/Wong Pei Tty yang tampil di Olimpiade Athena 2004 dan Beijing 2008 secara beruntun.
Goh Liu Ying pun menyusul dengan mentas di edisi London 2012, dilanjutkan dengan kemenangan medali perak di edisi Rio 2016.
Juli mendatang, Goh akan melampui catatan Chin/Wong dengan tampil ketiga kalinya di Olimpiade, di mana dia bakal mencatat rekor sebagai wanita Malaysia pertama yang tampil tiga kali di ajang empat tahunan tersebut.
Goh Liu Ying akan berpasangan dengan Chan Peng Soon sebagai wakil satu-satunya Malaysia di nomor ganda campuran yang akan bertanding di cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya sangat bangga menuju Tokyo untuk Olimpiade ketiga saya,” ujar Goh dilansir dari Olympics.com.
Goh sendiri merasa bersyukur dirinya masih berkesempatan tampil di Olimpiade. Di usianya yang menginjak 32 tahun, Goh merasa fisiknya telah berubah terutama setelah menderita beberapa cedera parah.
“Saya merasa diberkati dan senang bisa bermain di level tertinggi selama ini. Saya telah melalui banyak rintangan, terutama beberapa cedera besar. Jadi, yang pertama di Olimpiade ini tentu sangat berarti.”