INDOSPORT.COM – Sekertaris Jendral Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Thomas Lund membeberkan alasan mengapa kalender bulutangkis 2021 kembali mengalami perubahan.
BWF belum lama ini melalui laman resminya telah mengumumkan jadwal terbaru turnamen bulutangkis untuk sisa musim 202 pada Senin (28/06/21) kemarin.
Thomas Lund pun mengatakan bahwa perubahan jadwal yang dilakukan oleh BWF dikarenakan pandemi Covid-19 yang perkembangannya masih naik-turun terutama di zona Asia.
“Kalender terbaru kali ini sebagai bentuk turnamen yang benar-benar bisa digelar dalam beberapa waktu ke depan. Eropa memang menjadi tempat yang paling kondusif untuk menggelar turnamen,” kata Thomas Lund, dilansir dari laman BWF.
“Angka vaksinasi di Eropa yang tinggi dan jumlah pembatasan yang tak terlalu banyak. Banyak negara Asia yang ingin jadi tuan rumah, tapi jawaban terkait soal pembatasan karna Covid-19 hanya sedikit negara yang bisa menggelar turnamen,” tambahnya.
Namun BWF akhirnya berkonsultasi dengan PBSI untuk menggelar turnamen di Indonesia, hingga keputusan final ialah menyelenggarakan tiga ajang Asian Leg di Pulau Bali pada akhir tahun nanti.
“Kami bekerja sama dengan PBSI untuk menggelar turnamen selama tiga pekan dengan sistem bubble di Bali, atau sama seperti saat di Bangkok pada awal tahun ini, dan terus berusaha menggelar ajang di Asia,” papar Thomas Lund.