INDOSPORT.COM – Ganda campuran asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, akan menjadi pasangan pertama asal negaranya yang siap menantang medali di Olimpiade Tokyo.
Perjalanan Thom Gicquel/Delphine Delrue sebelum mendapat tempat ke Tokyo 2020 ini sangatlah panjang. Berangkat dari peringkat ke-49 dunia di awal 2019, mereka mampu merangsek ke 15 besar sejak Maret 2020.
Tahun ini, Gicquel/Delrue menjadi pasangan yang mengejutkan setelah berhasil mencapai dua semifinal di tiga turnamen Asian Leg di Bangkok.
Pasangan berusia 22 tahun itu kemudian memenangkan Swiss Open yang mengantarkan mereka sampai ke gerbang Olimpiade Tokyo.
Sosok di balik penampilan mereka yang menggetarkan ini adalah pelatih mereka, Baptiste Careme. Berbicara kepada media BWF, Careme mengakui bahwa pasangan ini menjadi kebanggaan bagi bulutangkis Prancis.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami, untuk dapat mencapai ini, dan kualifikasi di ganda berarti Anda berada di 16 besar,” ujar Careme dilansir dari bwfbadminton.com.
Careme pun tak ragu mengatakan bahwa Gicquel/Delrue memiliki kompisisi kemampuan yang dianggap sebagai pasangan komplit. Ditunjang dengan fisik yang tangguh, mereka berubah pasangan kuda hitam bagi bulutangkis internasional.
“Hal pertama yang saya pikirkan tentang mereka adalah mereka memiliki semua bahan untuk menjadi yang terbaik di dunia,” jelas Careme.
“Mereka memiliki keterampilan adaptasi dan mereka dapat melihat permainan dengan sangat baik, waktu reaksi mereka sangat gila, jadi mereka sangat berbakat di banyak bidang.”
“Thom lebih kuat, lebih cepat di lapangan; Delphine ada di mana-mana sekarang. Mereka benar-benar percaya diri dengan kemampuan fisik mereka sekarang. Mereka memiliki cara melihat permainan ini, dan kemampuan teknis mereka yang dapat membawa mereka ke lima besar.”
Di peringkat Race to Tokyo, Gicquel/Delrue menempati urutan ke-10. Pasangan ini juga bisa dianggap sebagai musuh bebuyutan ganda campuran terbaik Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva, yang juga akan tampil di Olimpiade Tokyo.