INDOSPORT.COM – Malaysia memastikan para wakilnya siap secara fisik dan mental ketika melakoni jadwal padat setelah Olimpiade Tokyo, termasuk tiga turnamen bertajuk Asian Leg di Indonesia jelang akhir tahun.
Pada hari Senin (28/06/21), BWF merilis kalender turnamen yang diperbaiki untuk sisa musim. Jadwal baru yang terdiri dari 10 turnamen ini akan dilanjutkan setelah Olimpiade Tokyo pada 23 Juli - 8 Agustus mendatang.
Terdapat tiga event bertajuk Asian Leg yang akan diselenggarkaan di Bali, Indonesia. Ketiga turnamen ini adalah Indonesia Open, Indonesia Masters, dan BWF World Tour Finals pada bulan November sampai Desember.
Melihat padatnya jadwal turnamen menjelang akhir tahun tersebut, pihak Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menyatakan akan segera menyusun rencana untuk mencegah para atletnya kekelahan selama tur.
“Semua bersemangat tetapi kami juga mewaspadai intensitas jadwal dan pengaturan yang diperlukan, termasuk waktu karantina yang harus ditanggung tim di antaranya,” kata pelatih kepala BAM, Wong Choong Hann, dilansir dari The Star Malaysia.
“Kami akan menyelesaikan rencana turnamen berdasarkan beberapa faktor ini minggu depan. Tim pelatih telah mengeluarkan ide-ide bagus dan kami mempertimbangkannya sebelum memutuskan pengaturan,” lanjut Choong Hann.
Bukan tidak mungkin, pihak BAM juga menyusun rencana ini guna membidik gelar juara di paruh kedua musim 2021 yang ditetapkan BWF.
Sejauh ini, pencapaian terbaik Malaysia adalah ketika tunggal putra terbaiknya Lee Zii Jia memenangkan gelar juara All England 2021 pada Maret lalu.
Saat ini, Malaysia pun saat ini tengah mempersiapkan sejumlah wakilnya, termasuk Lee Zii Jia dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang akan bertanding dan memperebutkan medali di Olimpiade Tokyo pada 23 Juli mendatang.