INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus cepat melakukan evaluasi karena ajang Olimpiade Tokyo 2020 sudah di depan mata.
Anthony Sinisuka Ginting sempat kalah di partai simulasi Olimpiade Tokyo, melawan pebulutangkis yang peringkatnya lebih rendah, yakni Shesar Hiren Rhustavito.
Kala itu, Anthony Ginting bermain apik dan menang di game pertama, namun disalip saat hampir memenangi game kedua. Pebulutangkis asal Cimahi itu justru mulai kendor di babak rubber, lantas disikat oleh Shesar Hiren dengan skor telak 21-7.
Kekalahan itu membuat Ginting langsung melakukan evaluasi bersama pelatih. Sepekan menjelang keberangkatan ke Jepang, ia mengaku sudah menemukan pola terbaik.
"Setelah simulasi kemarin, persiapan berjalan sudah bagus. Masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan segi fisik dan segalanya, masih bisa digeber lagi apa yang masih kurang," ungkap Anthony Ginting di Pelatnas PBSI, Kamis (1/7/21).
Menghadapi Olimpiade pertamanya, Ginting mengaku ingin menjaga fokus dan tampil prima meskidibawa ke babak rubber, lalu secara khusus ia berlatih teknik pukulan.
"Hasil evaluasinya, saya sekarang lebih ke peningkatan fisik dan fokus di lapangan mengingat nanti di pertandingan lawan-lawannya tidak akan mudah," ujar Ginting.
"Jadi, dari awal latihan sampai selesai benar-benar all out. Setiap pukulan, setiap program yang diberikan coba dijalankan dengan baik," pungkasnya.