INDOSPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva akan berangkat ke Olimpiade Tokyo tanpa pelatihnya Richard Mainakky. Hal ini membuat media di luar negeri terkejut.
Diketahui, Praveen Jordan/Melati tidak akan ditemani oleh pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang selama ini mendampingi mereka selama persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Media 360 Badminton tampaknya cukup terkejut dengan absennya Mainaky mendampingi anak didik terbaiknya. Alih-alih berangkat sendiri, Mainakky justru mengirim asistennya, Nova Widianto.
Dijelaskan oleh Mainaky di dalam wawancaranya kepada media PBSI, keputusannya tersebut merupakan bagian dari rencana regenerasi pelatih di pelatnas Cipayung.
Media tersebut menyoroti rencana Mainaky bahwa regenerasi pelatih memang diperlukan. Terlebih, Mainakky sudah banyak makan asam garam mendampingi anak didiknya mentas di Olimpiade.
Dengan memberikan kesempatan ini kepada Nova Widianto, dia berharap pelatih–pelatih bulutangkis di pelatnas juga bisa mencicipi euforia Olimpiade.
Keyakinan Mainaky menunjuk Nova bukan tanpa sebab. Dirinya sudah yakin Praveen/Melati bakal tampil semaksimal mungkin tanpa bimbingannya.
“Saya rasa dia (Nova) sudah siap untuk ke Olimpiade. Kemistri dengan Jordan/Melati juga bagus karena dia yang bawa juara Denmark (Terbuka 2019), Perancis (Terbuka 2019) dan All England 2020,” demikian ujar Mainaky.
Praveen/Melati yang saat ini duduk di peringkat empat dunia diharapkan menjadi suksesor Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.