1.4K
Ogah Jemawa, Gregoria Mariska Ungkap Targetnya di Olimpiade Tokyo
Jadi Penerus Maria Kristin di Olimpiade
Menyandang status sebagai kuda hitam, Gregoria diharapkan bisa mematahkan puasa gelar juara tungga putri di Olimpiade sekaligus meneruskan tongkat estafet dari pendahulunya, Maria Kristin Yulianti.
Seperti diketahui, Maria Kristin dulunya juga adalah pemain kuda hitam di Olimpiade jika dibandingkan dengan Susy Susanti dan Mia Audina.
Namun, Maria Kristin berhasil membawa kembali kejayaan tunggal putri Indonesia di Olimpiade dengan memenangkan perungguh setelah di dua edisi sebelumnya, Sydney 2000 dan Athena 2004, Indonesia nihil medali.
Sayang sekali, setelah keberhasilan Maria Kristin meraih perunggu, Indonesia belum berhasil memenangkan medali lagi dari sektor tunggal putri pada edisi London 2012 dan Rio 2016.