INDOSPORT.COM – Ganda putri Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean membongkar sesi latihan yang sungguh berat jelang penampilannya di Olimpiade Tokyo 2020.
Bukan hal yang mengherankan, bulutangkis di nomor ganda putri selalu dikenal dengan pertandingan yang menyuguhkan reli-reli panjang. Tak jarang, reli panjang ini membuat para pemain kelelahan dan kehilangan poin.
Persiapan mulai dari ketahanan fisik dan fisik demi mengantisipasi reli-reli panjang yang berpotensi terjadi di Olimpiade Tokyo pun dilakukan oleh pasangan peringkat 11 dunia, Mei Kuan/Meng Yean.
“Ganda putri memang langganan terliat dalam reli panjang. Kualitas pertandingan di Olimpiade akan lebih tinggi, pertandingan bahkan bisa berlangsung selama satu setengah jam. Mei Kuan dan aku harus siap,” ujar Meng Yean dilansir dari The Star Malaysia.
Bukan hanya melatih ketahanan fisik dan mental, Meng Yean/Mei Kuan ternyata harus melalui serangkaian program latihan di luar nalar yang diberikan pelatnas negaranya.
Tak jarang, mereka sampai menangis saking beratnya latihan yang mereka jalani di bawah bimbingan pelatih kepala Chan Chong Min ini. Namun, mereka tetap harus melaluinya apapun yang terjadi.
“Kami berada di tahap akhir pelatihan dan semakin sulit. Kadang-kadang, saya hanya akan menangis setelah didorong keras dalam latihan dan latihan di gym,” lanjut Meng Yean.
“Kadang-kadang kami sangat lelah tetapi kami terus mendorong meskipun semua rasa sakit dan nyeri tubuh karena kami ingin melihat hasil yang baik di Olimpiade,” jelas pemain 27 tahun ini
“Saya sedang melatih kebugaran say, sementara Mei Kuan ingin meningkatkan keterampilan dan fleksibilitas lapangannya. Saya sedang menjalani diet khusus dan baru-baru ini turun dua kilo. Saya ingin kurus di Olimpiade.”