INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal Inggris, Lauren Smith, kembali mengenang momen pertemuannya dengan campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva yang sebagai lawan tersulit jelang Olimpiade Tokyo 2020.
Hal ini diungkapkan oleh Lauren Smith melalui unggahan di akun Instagram-nya pada hari Senin (05/07/), di mana dia mengunggah video momen pertandingan.
Diketahui, video tersebut merupakan momen saat Lauren Smith yang berpasangan dengan Marcus Smith berhadapan dengan pasangan nomor 4 dunia di babak semifinal All England 2020.
Pada pertandingan tersebut, Ellis/Smith memang kalah dari Praveen/Melati secara rubber set dengan skor 15-21, 23-21, 11-21. Namun, kekalayan tersebut menjadi suatu kebanggaan karena Ellis/Smith akhirnya bisa berjumpa dengan pasangan idolanya.
Lauren Smith menggambarkan cuplikan rally agak panjang itu sebagai salah satu taktik dirinya dan Ellis menghadapi serangan demi serangan Praveen/Melati.
“Motivasi Senin, mengubah pertahanan menjadi serangan melawan beberapa dari lawan tersulit kami,” tulis Lauren Smith.
Pebulutangkis berusia 29 tahun itu juga mengakui sangat terkesan dengan riuhnya suaran penonton yang mengiringi setiap pukulan demi pukulan yang dilancarkan masing-masing kubu.
Pada video tersebut, Praveen/Melati awalnya bermain menyerang. Namun laga semakin panas saat Ellis/Smith mencoba bangkit dengan memberi serangan yang membuat Praveen/Melati kewalahan.
Praveen/Melati yang melaju ke final akhirnya dinobatkan sebagai juara All England 2020 usai mengalahkan wakil Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.