INDOSPORT.COM – PBSI Inggris atau Badminton England mendapatkan bantak kritikan pedas usai dianggap telah mengabaikan pahlawan Olimpiade untuk negaranya yakni Marcus Ellis/Chris Langridge.
Belum lama ini Asosiasi Bulutangkis Inggris, pada 28 Juni kemarin mengeluarkan keputusan kontroversial terkait dengan pemilihan pemain yang akan bertanding ke Olimpiade Tokyo 2020.
Badminton England memutuskan akan mengirimkan tujuh wakilnya di Olimpiade Tokyo 2020, namun tidak memasukkan nama pasangan ganda putra nomor satunya atau peringkat ke-19 dunia, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Inggris memutuskan mengirimkan Ben Lane/Sean Vendy yang berada di peringkat ke-25 dalam urutan Race to Tokyo, atau sebagai ganda putra peringkat kedua di negaranya.
Sesuai dengan aturan kualifikasi mengingat kedua pasangan ini tidak masuk dalam delapan besar, maka Inggris hanya boleh memilih satu dan menetapkan Lane/Vendy sebagai wakilnya, karena pencapaiannya dianggap mengejutkan banyak pihak.
Padahal pencapaian Marcus Ellis/Chris Langridge juga lebih baik dan lebih layak tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ketimbang Ben Lane/Sean Vendy.
Marcus Ellis/Chris Langridge juga merupakan pahlawan Olimpiade bagi Inggris, karena pernah meraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016.
Hal ini pun membuat Badminton England atau PBSI-nya Inggris dikritik habis baik dari para penggemar bulutangkis maupun dari para pemainnya sendiri.