INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Inggris atau Badminton England akhirnya buka suara setelah mendapatkan kritikan pedas usai dianggap telah mengabaikan pahlawan Olimpiade untuk negaranya yakni Marcus Ellis/Chris Langridge.
Badminton England mengeluarkan pernyataan melalui laman resminya terkait dengan keputusan mereka menurunkan Ben Lane/Sean Vendy alih-alih Marcus Ellis/Chris Langridge yang peringkatnya lebih tinggi di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Badminton England menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah mengikuti proses yang ketat sesuai dengan Kebijakan Seleksi Olimpiade Tokyo 2020 yang telah disetujui.
Proses ini juga termasuk Prosedur Banding independen di mana hasil seleksi akhirnya ditentukan melalui arbitrase yang difasilitasi oleh Sport Resolutions.
Lebih lanjut, Badminton England juga mengomentari sejumlah kritikan pedas terkait lingkungan kinerja federasi yang dianggap kurang memerhatikan kesejahteraan parapemain.
“Komentar yang dibuat termasuk mengacu pada kesejahteraan atlet, merupakan sesuatu yang kami anggap sangat serius; kesejahteraan pemain kami tetap sangat penting bagi organisasi kami dan untuk keberhasilan program,” demikian bunyi pernyataan Badminton England.
Dalam hal ini, Badminton England mengaku sebenarnya telah berusaha melakukan dialog yang konstruktif dan produktif dengan para pemain, termasuk melibatkan Komisi Atlet Inggris untuk memberikan dukungan independen kepada para pemain.
Seperti diketahui, Badminton England pada tanggal 28 Juni kemarin mengumumkan akan mengirimkan tujuh wakilnya di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, mereka tidak memasukkan nama pasangan ganda putra nomor satunya atau peringkat ke-19 dunia, Marcus Ellis/Chris Langridge.