INDOSPORT.COM – Petenis muda Indonesia, Priska Madelyn Nugroho, mendapat sorotan dari Kedutaan Besar RI di London setelah sempat tampil meyakinkan di ajang Wimbledon Junior 2021.
Priska Madelyn Nugroho baru saja mengakhiri kiprahnya lebih awal di ajang Wimbledon Junior 2021. Petenis berusia 18 tahun ini harus terhenti di babak kedua baik di nomor tunggal dan nomor ganda putri.
Di nomor tunggal, Priska Madelyn Nugroho yang jadi unggulan ke-11 harus mengakui keunggulan lawannya dari Italia, Matilde Paoletti, lewat permainan dua set langsung 6-6, 3-6 dalam waktu 1 jam 32 menit, Kamis (08/07/21).
Sementara di nomor ganda, Priska yang dipasangkan dengan pemain asal Filipina, Alexandra Eala, sebagai unggulan ketiga harus tersingkir usai dikandaskan pasangan gado-gado Chelsea Fontenel (Swiss)/Ashlyn Krueger (Amerika Serikat) dengan skor 6-4, 4-6, 11-9.
Dengan hanya mampu sampai di babak kedua, maka Priska Madelyn Nugroho gagal memperbaiki hasil yang diraihnya pada edisi sebelumnya. Pada Wimbledon 2019, Priska bahkan mampu mencapai babak ketiga.
Meski hanya singkat, namun penampilan Priska di Wimbledon 2021 ini tetap mendapatkan apresiasi terutama dari pihak Kedutaan Besar Indonesia di London yang diungkapkan melalui akun resmi Instagram.
Di mata Kedubes RI di London, Priska Madelyn Nugroho merupakan sosok ‘rising star’ di dunia tenis yang diramalkan akan terus bersinar di masa depan.
“Saatnya bertemu dengan jagoan muda Indonesia kita sendiri yang melayani dengan istimewa di Wimbledon! Temui Priska Madelyn Nugroho yang berbakat, yang disebut-sebut sebagai salah satu bintang masa depan,” tulis Kedubes RI di London.
Kedubes RI London ini menceritakan perjalanan singkat Priska Madelyn Nugriho di Wimbledon yang berlangsung di England Lawn Tennis and Croquet Club.
Selain itu, Kedubes RI London juga mengunggah pernyataan Priska Madelyn Nugroho yang menjadikan Wimbledon sebagai salah satu turnamen favoritnya di ajang Grand Slam.
“Wimbledon adalah turnamen favorit saya dan Grand Slam. Bahkan sejak saya masih kecil. Saya telah bermimpi untuk bisa bermain di sini,” kata Priska Madelyn Nugroho.
Priska juga menjelaskan alasannya sangat menyukai turnamen lapangan rumput ini dibandingkan turnamen lainnya seperti Roland Garros yang sempat dia ikuti beberapa pekan sebelumnya.
“Tradisi klasiknya, bermain di lapangan rumput yang ditata dengan sempurna, mengenakan hampir seluruhnya kostum putih merasa sangat spesial. Atmosfer Wimbledon sangat berbeda,” lanjutnya.