INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, tak ingin menjanjikan hal yang muluk-muluk ketika dirinya tampil di turnamen cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 bersama rekannya Greysia Polii.
Apriyani Rahayu akan menandai debut Olimpiade di Tokyo akhir bulan nanti. Dirinya akan berpasangan dengan ganda putri veteran Greysia Polii, yang kembali ke Olimpiade ketiganya.
Pebulutangkis berusia 23 tahun itu merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan tampil di pesta olahraga empat tahunan ini. Namun, Apriyani menekankan bahwa dirinya harus tetap hati-hati dan bersikap realistis.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan (untuk kesempatan ini). Saya merasa sangat bersemangat tetapi saya harus mengendalikan diri, pikiran, dan emosi saya,” kata Rahayu, dilansir dari laman resmi BWF.
“Pada awal persiapan kami, saya melakukan percakapan dengan pelatih saya tentang bagaimana mengelola tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri. Mengetahui tujuan kami itu penting. Dan membuatnya tetap sederhana.”
Sikap yang diambil Apriyani ini bukan tanpa alasan. Sebab, Apriyani dan Greysia Poliimerupakan salah satu tumpuan tim Merah Putih membawa pulang medali di Olimpiade Tokyo mendatang.
Dengan memenangkan medali, Greysia/Apriyani akan menjadi pasangan nomor enam dunia ini yang mampu mengakhiri penantian Indonesia untuk medali Olimpiade di ganda putri, salah satu sektor yang belum menghasilkan podium sejak debut di Olimpiade 1992.