INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii, membagikan suasana darurat COVID-19 yang ditetapkan pemerintah Jepang menjelang gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diketahui, Jepang mendeklarasikan Tokyo dalam keadaan darurat, menyusul kekhawhatiran akan lonjakan kasus covid-19 selama berlangsungnya Olimpiade musim panas mendatang.
Rencananya, keadaan darurat di Tokyo ini akan dimulai hari Senin depan hingga 22 Agustus. Sementara Olimpiade yang sudah tertunda setahun akibat pandemi akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Pemberlakuan situasi darurat di Tokyo ini ternyata berdampak besar pada aktivitas orang-orang di luar rumah. Tokyo yang biasanya ramai dengan kendaraan lalu-lalang di jalan mendadak jadi sepi.
Greysia Polii, salah satu kontingen Indonesiauntuk Olimpiade Tokyo yang sudah tiba di Jepang sejak hari Jumat kemarin, ikut membagikan betapa sepinya jalanan di sekitar hotel di Jepang, lokasinya untuk karantina.
Pebulutangkis berusia 33 tahun ini menyoroti jalanan di bawah hotelnya yang begitu lengang dari lalu-lalang kendaraan. Selain itu, hanya segelintir orang-orang yang tampak berjalan kaki di jembatan penyebrangan di kawasan tersebut.
Menyusul situasi darurat COVID-19 selama enam pekan ini, Olimpiade juga direncanakan berlangsung tanpa penonton asing. Selain itu, situasi ini kemungkinan akan membuat penonton lokal tak bisa hadir di olimpiade.
Greysia Polii sendiri saat ini masih menjalani karantina mandiri di dalam hotel sebelum menjalani aklimatisasi dan adaptasi serta program latihan lanjutan jelang Olimpiade Tokyo 2020 di Prefektur Kumamoto.