INDOSPORT.COM – Mantan rekan duet Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, mewariskan ilmu dan taktik ke ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, jelang Olimpiade Tokyo 2021.
Hasil drawing Olimpiade Tokyo memperlihatkan bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang diandalkan Malaysia untuk memenangkan medali dari nomor ganda putra tidak terlalu baik.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik bergabung di Grup D bersama juara dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari Indonesia, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan), dan Joshua Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Aaron/Soh masih kalah dalam hal rekor head-to-head dari Hendra/Ahsan. Pasangan Negeri Jiran ini baru memenangkan satu dari tujuh duel melawan The Daddies, yakni di perempat final Fuzhou China Open 2019.
Legendara Malaysia, Tan Boon Heong, mengakui bahwa Aaron/Wooi Yik kalah dari Hendra/Ahsan dalam hal pengalaman. Namun, tak menutup kemungkinan Aaron/Wooi bisa membalikkan keadaaan.
Tan Boon Heong merasa Aaron/Wooi Yik yang masih muda ini memiliki stamina yang jauh lebih besar. Ini akan menjadi modal besar ketika mencoba mengalahkan pasangan Indonesia yang usianya terpaut 10 tahun dari mereka.
“Dalam hal pergerakan di lapangan, kecepatan dan stamina, Aaron dan Wooi Yik lebih unggul dan mereka harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Yang perlu mereka lakukan adalah memperbaiki taktik mereka, dan tetap tenang,” kata Boon Heong dilansir dari The Star.
“Saya ingat di masa muda saya ketika kami menghadapi veteran hebat seperti Tony Gunawan/Candra Wijaya,” lanjutnya.
Beruntung, Tan Boon Heong bukan hanya sekedar legenda Malaysia yang pernah dua kali tampil di Olimpiade bersama Koo Kien Keat, namun juga pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan di masa lalu.