3 Kegiatan Penting Tim Bulutangkis Indonesia Setibanya di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020
Tim bulutangkis Indonesia yang kini sudah berada di Prefektur Kumamoto Jepang, mengisi waktu isolasi mandiri selama empat hari dengan melakukan latihan ringan di dalam kamar sembari menunggu hasil uji Covid-19..
Selama isolasi, tim Indonesia belum dibolehkan menjalani latihan terbuka di luar ruangan, oleh karenanya PBSI mengarahkan atlet untuk melakukan latihan di kamar untuk tetap menjaga kebugaran.
Saat tiba di Jepang, tim bulutangkis sempat menjalani uji covid-19 dengan metode pengujian air liur di Bandara Haneda, Tokyo.
Pengujian yang sama juga dilakukan setibanya di Kumamoto dan dijadwalkan pengujian ini dilakukan setiap hari. Jika hasilnya negatif, maka atlet dibolehkan latihan di luar ruangan pada sore hari,
2. Lakukan Zoom dengan Pelajar
Setelah menjalani masa karantina, tim bulutangkis Indonesia langsung menggelar virtual jumpa fans pada Rabu (14/07/21) dengan pelajar SMA asal Tanah Air, yang sedang menimba ilmu di SMA Kumamoto.
Dari tim Indonesia ada 11 orang yang ikut dalam zoom tersebut, di antaranya 3 pelatih bulutangkis.
Dua pemain putri Indonesia juga ikut hadir dan menjawab pertanyaan dari para pelajar putri Kumamoto pula.
3. Uji Tanding
Tim bulutangkis Indonesia mengagendakan uji coba selama melakukan persiapan di Kumamoto, Jepang.
Jonatan Christie cs mendapat lawan latih tanding dari dua klub bulutangkis Negeri Bunga Sakura tersebut.
Dikutip dari akun Twitter Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto, dua klub lokal Jepang yang menjadi sparring Indonesia berasal dari klub Hitachi dan Saishunkan.
"Ini sparring partner dari klub Hitachi dan Saishunkan," cuit sosok yang kerap disapa Koh Rudy itu. Selain melakukan latih tanding, para atlet juga terus menjaga pola dan porsi latihan.