INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia tidak menyangka akan mendapat dukungan luar biasa dari warga Kumamoto, Jepang. Hal itu membuat semangat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 semakin membara.
Tim bulutangkis Indonesia sudah tiba di Prefektur Kumamoto, Jepang pada tanggal 8 Juli lalu. Selama kurang lebih 10 hari mereka akan menjalani training camp di kota ini sebelum berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Menariknya, sejak tiba di Bandara Haneda, Tokyo, tim bulutangkis Indonesia mendapat sambutan hangat dari warga setempat.
Tim yang harus transit dulu selama kurang lebih sembilan jam di Tokyo disewakan dua ruangan khusus selama lima jam untuk makan siang dan beristirahat.
Kemudian ketika tiba di Kumamoto pun, tim disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat.
Bukan duma itu, para siswa-siswa SD pun membuat sejumlah prakarya, termasuk poster, untuk mendukung tim Indonesia meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020. Sontak sambutan itu membuat manajer tim bulutangkis Indonesia, Eddy Prayitno merasa terenyuh.
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto, khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi Tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan," ujar Eddy dilansir dari Badminton Indonesia.
Berkat sambutan dari warga Kumamoto, tim bulutangkis Indonesia serasa bertanding di negara sendiri.
Pada acara pertukaran cenderamata tersebut, tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto.