INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tergabung dalam Grup D yang cukup sulit di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski berstatus sebagai ganda putra nomor dua terbaik di dunia, namun Ahsan/Hendra memiliki statistik minor saat bersua wakil Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.
Dalam total empat pertemuan, pasangan Ahsan/Hendra baru menang satu kali atas Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae. Sementara tim lawan unggul di tiga pertemuan sisanya.
"Setelah melihat undian, saya rasa memang cukup berat ya, tapi masih ada kesempatan," ucap Ahsan kepada Tim Humas dan Media PP PBSI saat dihubungi Selasa (13/7) siang.
"Secara rekor pertemuan kita memang kalah dari pasangan Korea, tapi kita tidak mau melihat ke sana. Sekarang saya rasa, siapa yang siap, dia yang akan menang," sahut Hendra.
Bagi Ahsan/Hendra, tidak ada resep khusus untuk melawan duo Korea. Saat ini, mereka ingin fokus mematangkan strategi, tidak fokus pada Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae.
"Kita belum sampai sana, belum memikirkan lawan Korea nanti. Kita mau fokus dulu pada kesiapan masing-masing," ujar Ahsan lagi.
Masih dari Grup D, pasangan berjuluk The Daddies juga akan bersua andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik, serta duet bintang Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura.
Namun, Ahsan/Hendra masih unggul 6-1 atas Aaron Chia/Soh Woi Yik, dan belum pernah bersua Ho-Shue/Nyl Yakura, sulit untuk menebak gaya permainan mereka.
"Ya karena ini Olimpiade, jadi semua lawan harus diwaspadai. Yang non-unggulan pun bisa mengalahkan yang unggulan, jadi kita harus siap dari awal," timpal Hendra.