INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyoroti jumlah wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 yang sama dengan wakil saat tampil edisi Beijing 2008.
Cabang olahraga bulutangkis menjadi salah satu event yang paling dinantikan di Olimpiade Tokyo yang akan berlangsung mulai tanggal 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Ada 173 atlet pebulutangkis yang akan mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Menurut rilis Federasi Badminton Dunia (BWF), terdapat 87 atlet putra dan 85 pebulutangkis putri dari 50 negara berbeda.
Indonesia sendiri mengirimkan tujuh wakilnya di cabor ini. Tujuh wakil Indonesia tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara di sektor tunggal putra ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.Selain itu, ada juga ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
BWF melalui akun resmi Instagram pada hari Jumat (16/07/21), kemudian menyoroti delegasi Indonesia yang hanya mengirimkan tujuh wakil yang terdiri dari 11 pemain di cabang olahraga bulutangkis.
Jumlah ini sama dengan ketika Indonesia berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008, di mana kala saat itu Indonesia dibuat bangga dengan pencapaian ganda putranya, Markis Kido/Hendra Setiawan.
Kembali pada 2008 silam, di partai final Olimpiade Beijing, Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan wakil China Cai Yun/Fu Haifeng secara rubber game dengan skor 12–21, 21–11, 21–16 untuk mempersembahkan emas bagi Indonesia.
Sayang sekali, tradisi emas Olimpiade Indonesia ini sempat terhenti ketika Tim Merah Putih tampil di edisi London 2012. Saat itu, Indonesia sendiri hanya mengirim sembilan pemain.
Menurut BWF, Indonesia yang mengirimkan skuat terkecilnya dalam sejarah bulutangkis Olimpiade ke London (2012), justru pulang membawa malu alih-alih medali juara.