INDOSPORT.COM - Pebulutangkis ganda putra India, Chirag Shetty menyimpan keresahan dalam hatinya jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Chirag Shetty baru saja menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya yakni saat India diterpa gelombang kedua virus corona. Wabah penyakit itu menyebabkan banyak nyawa melayang, termasuk kakek dari Shetty.
"Pada bulan April, ketika situasinya sangat buruk di India, melihat begitu banyak orang meninggal karena COVID itu sulit. Di keluarga saya, saya kehilangan kakek dari pihak ibu, itu adalah waktu yang sulit," ujar pebulutangkis ganda putra India tersebut dilansir dari Firstpost.
Di tengah masa-masa dukacita, Chirag Shetty harus tetap berlatih secara profesional untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020. Tentu itu bukanlah perkada mudah. Meski demikian, Shetty tetap berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Tapi untungnya saya bisa berlatih, jadi saya bisa melepaskan diri darinya, bulu tangkis sangat membantu. Tapi itu fase yang sangat sulit," sambungnya lagi
Sabtu (17/07/21), partner Satwiksairaj Rankireddy itu telah berangkat ke Tokyo dengan rombongan batch pertama kontingen India.
"Bermain di Olimpiade adalah kehormatan tertinggi, tetapi pada saat ini, dengan pandemi yang masih berlangsung, semua orang agak takut dengan hasil positif palsu yang bisa saja terjadi," ujar Chirag Shetty.
"Bukan hanya saya, semua atlet akan sedikit takut dengan situasi di sana karena false positive yang kami hadapi di Thailand."
Sampai saat ini Chirag Shetty masih dihantui dengan hasil positif palsu yang bisa saja terjadi ketika dirinya melakukan tes covid-19.