INDOSPORT.COM - Tim bulutangkis Indonesia sudah tiba di Perkampungan Atlet di Tokyo, Jepang, pada Senin 19 Juli 2021 untuk menghadapi hajatan Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, mereka menjalani pemusatan latihan (TC) di Prefektur Kumamoto selama 10 hari.
Sejak di Kumamoto pada 9 Juli 2021, tim bulutangkis Indonesia mendapatkan pelayanan, seperti sarana dan prasarana, yang begitu baik untuk menunjang TC tim. Hal ini meninggalkan kesan baik di mata tim Indonesia.
Kesan baik ini datang dari Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky. Ia berharap jika TC selama 10 hari ini bisa berdampak baik pula kepada timnya.
"Terima kasih kepada semua pihak di Kumamoto yang memberikan pelayanan terbaik. Sehingga, kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan lebih sungguh-sungguh," kata Rionny.
"Semoga hasil latihan di Kumamoto ini bisa menjadi bekal bagi tim Indonesia untuk memberikan yang terbaik."
Tak hanya Rionny, kesan baik ini juga datang dari tim pelatih, salah satunya adalah Hendri Saputra. Pelatih tunggal putra ini terkesan dengan fasilitas yang diberikan Kumamoto.
"Saya berterima kasih kepada Kumamoto yang sudah memfasilitasi kami berlatih selama 10 hari. Sarananya semua sangat bagus. Dari lapangan, tempat kebugaran, dan penyediaan makanannya," ungkap Hendri.
Sementara itu, Rionny bersyukur lega lantaran harapannya terkabul. Pasalnya, seluruh personel atletnya tidak mengalami masalah apapun selama TC 10 hari tersebut berlangsung.
"Selama 10 hari ini mereka bisa latihan dengan semangat, baik, dan tidak ada yang cedera. Terpenting, mereka sehat semua," ujar pria 53 tahun tersebut.
Di sisi lain, pertandingan cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 ini baru akan dimulai pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang.