INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, akan menjalani jalan terjal di babak grup Olimpiade Tokyo 2020. Mereka tergabung di Grup D bersama nama-nama besar.
Di sana, Aaron/Soh tergabung bersama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (Indonesia), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).
Di Grup D ini, Aaron/Soh hanya mengkhawatirkan saat bertemu Hendra/Ahsan. Pasalnya, pasangan ranking dua dunia itu diakuinya selalu menyulitkan Aaron/Soh di tiap pertemuannya.
Seperti yang diketahui, Hendra/Ahsan adalah pasangan senior di dunia bulutangkis. Bahkan, Hendra adalah salah satu pebulutangkis tertua di Olimpiade kali ini, yakni 36 tahun.
Meski begitu, kemampuan Hendra/Ahsan tak perlu diragukan lagi. Berbagai prestasi telah mereka raih dengan menghancurkan lawannya yang jauh lebih muda dari mereka.
Memang, usia menjadi faktor tersendiri untuk menghambat pergerakan atlet. Hal inilah yang terjadi pada Hendra/Ahsan.
Namun, Aaron/Soh tak melihat itu sebagai kelemahan. Pasangan ranking sembilan dunia ini menilai jika mereka harus punya mental kuat untuk bisa mengalahkan Hendra/Ahsan.
"Saya rasa kami tidak bisa mengalahkan mereka hanya dengan mengandalkan kecepatan dan stamina saja," kata Aaaron, dikutip dari The Star.
"Kami harus benar-benar siap secara mental saat menghadapi veteran seperti mereka."
"Hendra/Ahsan punya banyak pengalaman di pertandingan besar dan itu bisa menutupi kekurangan mereka dalam hal fisik."
"Itulah mengapa saya pikir mereka sangat bagus. Mereka tahu cara bermain dengan cerdas sehingga mereka bisa menghemat energinya."