INDOSPORT.COM - Brice Leverdez mengaku punya rasa percaya diri tinggi jelang Olimpiade Tokyo 2020 cabang bulutangkis bergulir. Dengan bekal latihan spesial, atlet asal Prancis tersebut yakin dapat bersaing dengan Lee Zii Jia sekalipun.
Latihan yang dimaksud sendiri adalah latihan di dataran tinggi dimana olahragawan diharuskan menjalani rutinitas di tempat dengan kadar oksigen rendah. Hal ini bagus untuk melatih sel darah merah mengikat oksigen lebih banyak hingga ketahanan tubuh terjaga lebih lama.
Menu ini dipilih oleh Leverdez mengingat dirinya sudah menginjak usia 35 tahun. Latihan di dataran tinggi memang lebih cocok untuk atlet olahraga yang mengandalkan stamina seperti balap sepeda, maraton, atau renang namun tidak ada salahnya dicoba.
Ini dikarenakan Zii Jia berumur lebih muda yakni 23 tahun. Wakil Ukraina, Artem Pochtarov, yang juga tergabung di Grup M pun juga masih lebih junior ketimbang Leverdez di usia 27 tahun. Bisa dipastikan kondisi tubuh keduanya berada di level yang lebih prima.
"Per hari aku berlatih badminton dua kali dan ditambah dengan latihan fisik. Dataran tinggi juga diperlukan agar badanku lebih bugar. Sebenarnya hanya saat tidur aku melakukannya namun kurasa sudah cukup," papar Leverdez.
"Jika aku memaksa untuk berlatih tanding di level ketinggian yang sama maka ritmeku akan kacau. Shuttlecock akan melaju lebih kencang saat berada di dataran tinggi,"
"Setiap kali aku ikut dalam kejuaraan kemenangan selalu jadi target terutama di Olimpiade. Akan selalu ada kejutan dan aku harap aku jadi salah satunya," tambah penghuni peringkat ke-36 dunia tersebut.