INDOSPORT.COM – China sudah dipastikan bakal mengamankan satu dari lima medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga bulutangkis pada Olimpiade Tokyo 2020.
Dilansir dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui akun Twitter-nya, Kamis (29/07/21), selain medali emas, China juga bakal mengamankan medali perak dari sektor ganda campuran.
Hal ini bisa dipastikan setelah dua wakilnya di nomor tersebut berhasil mencapai babak final atau nantinya akan disebut All-Chinese Final.
The first gold medal 🥇 match of the #Tokyo2020 #Olympics is set‼️
— BWF (@bwfmedia) July 29, 2021
🇨🇳🆚🇨🇳#RaiseARacket 🏸
📸 @badmintonphoto pic.twitter.com/WVAbu3phyJ
Dua pasangan China yang lolos ke partai puncak tersebut adalah pasangan nomor 1 dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan nomor 2 dunia, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Kedua pasangan ini akan beradu taring memperebutkan medali emas. Sedangkan yang kalah dipastkan akan mendapatkan medali perak.
Sebelum mencapai final, Zheng/Huang lebih dulu menaklukkan pasangan dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tese Ying Suet. Mereka menang mudah dalam dua game langsung 21-16, 21-16.
Di sisi lain, Wang/Huang harus menerima perlawanan sengit dari wakil tuan rumah Yuta Watanabe/Arisa Higasino. Bermain secara rubber set, Wang/Huang akhirnya menang 21-23, 21-15, 21-14.
Untuk medali perunggu pada sektor ganda campuran, nantinya bakal diperebutkan pasangan Tang Chun Man/Tese Ying Suet vs Yuta Watanabe/Arisa Higasino.
Di partai final nanti, Zheng Siwei/Huang Yaqiong tentunya bakal difavoritkan untuk menang setelah mereka mampu menjaga tren apik yang selalu menang straight game sejak babak penyisihan grup.
Bahkan di babak perempat final, Zheng/Huang berhasil menumbangkan pasangan dari Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva dengan skor 21-17,21-17 dalam waktu 35 menit.