INDOSPORT.COM - Salah satu pebulutangkis legendaris Indonesia, Hendrawan, berbicara soal perjuangan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020.
Kedua atlet tunggal putra ini memiliki nasib yang berbeda. Anthony Ginting lolos babak 8 besar, sementara Jonatan Christie tumbang dan harus pulang dengan tangan hampa.
Jonatan Christie atau akrab disapa Jojo, ia takluk dari wakil China, Shi Yu Qi di babak 16 besar, bahkan tanpa perlawanan berarti. Jojo dipaksa tunduk dengan skor telak 11-21, 9-21.
Di sisi lain, Anthony Ginting melesat ke fase perempat final. Ia jadi pemain tunggal putra pertama yang berhasil menembus babak ini di Olimpiade, setelah terakhir kali ada Sony Dwi Kuncoro, tepatnya tahun 2008 silam.
Hendrawan berharap Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting memiliki mental yang kuat, karena kiprah mereka akan selalu menjadi sorotan penggemar bulutangkis.
"Mereka ini adalah generasi yang harus memiliki mental yang kuat, karena prestasi mereka akan selalu dibandingkan dengan legend sebelum mereka," ujar Hendrawan.