INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri favorit asal Jepang, Nozomi Okuhara, secara mengejutkan tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis unggulan ketiga ini secara tak terduga terhenti langkahnya usai takluk dari wakil China unggulan kedelapan, He Bingjiao.
Sempat unggul 21-13 di gim pertama, Nozomi Okuhara justru tak kuasa menahan gempuran He Bingjiao hingga kalah dengan skor 13-21, 14-21 pada dua gim berikutnya.
Okuhara tak kuasa menahan air matanya saat diwawancarai media BWF. Dirinya mengaku melakukan kesalahan dan sempat memperbaikinya. Namun permainan He Bingjiao sangat luar biasa.
“Smash lawan saya sangat kuat dan saya tidak bisa cukup agresif,” ujar Okuhara sambil mengusap air mata.
“Di game pertama dia membuat beberapa kesalahan sehingga saya bisa mengambil inisiatif tetapi dari game kedua dia mendapatkan kembali bentuknya, setiap kondisi menjadi lebih baik dan lebih baik dan saya tidak bisa mencapai titik itu,” lanjutnya.
Dengan demikian, terhenti sudah mimpi Okuhara menjadi peraih medali tunggalputri pertama untuk Jepang di Olimpiade sekaligus membalaskan dendamnya karena kegagalan sebelumnya.
Pada edisi Rio 2016, Okuhara kala itu harus takluk dari Li Xueri di semifinal karena menderita cedera sehingga dirinya memilih mengundurkan diri dari pertandingan.
Tersingkirnya Okuhara menjadi kejutan lainnya di Olimpiade Tokyo, menyusul gugurnya pemain unggulan di sektor tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri gugur.
Sebelumnya, rekan senegara Okuhara, Kento Momota yang jadi unggulan pertama di sektor tunggal putra tersingkir di babak penyisihan grup setelah memetik hasil satu menang dan satu kalah.
Nasib serupa juga dialami unggulan pertama ganda putra, yakni Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tersingkir di babak 16 besar usai ditaklukkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di sektor ganda putri, unggulan pertama Yuki Fukushima/Sayaka Hirota juga tersingkir di babak perempat final usai ditaklukkan unggulan keenam dari Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.