INDOSPORT.COM – Yuta Watanabe dan Arisa Higashino mencatat rekor apik usai memastikan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di sektor ganda campuran.
Keduanya menjadi peraih medali pertama untuk Jepang di ganda campuran. Yuta Watanabe bahkan menjadi pebulutangkis pria pertama Negeri Sakura yang sanggup meraih medali di pesta olahraga akbar sedunia ini.
“Terlalu gembira. Tak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan ini. Ini adalah medali yang sangat berarti untuk Jepang. Saya punya target mendapat medali warna lain tapi kami ingin terus jadi lebih baik,” tutur Watanabe usai pertandingan, dikutip dari laman BWF.
Yuta Watanabe/Arisa Higashino merebut medali perunggu dari tangan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan dua set ketat, 21-17 dan 23-21.
Tampil menjadi wakil tuan rumah, Watanabe/Higashino tak mengelak bahwa mereka merasakan adanya beban.
“Saya merasa banyak tekanan karena ekspektasi tapi saya tak pernah menyerah,” kata Watanabe.
“Beban itu membuat kami sulit menikmati pertandingan. Namun sekarang saya bisa bilang pada diri sendiri bahwa kami melakukan yang terbaik,” timpal Higashino.
Your first medallists of #Tokyo2020 #Olympics and first mixed doubles medal 🥉for Japan 🇯🇵 in #Olympic history. 👏👏#RaiseARacket 🏸 for @aripei_ponpon and @champ_together. pic.twitter.com/LI0UwGa6nP
— BWF (@bwfmedia) July 30, 2021
Kedua pemain ini sudah berpasangan selama satu dekade. Mereka pun mengaku tak menyangka bisa melangkah hingga ke panggung Olimpiade.
“Kami sudah 10 tahun berpasangan. Ada momen-momen sulit, kami saling membantu satu sama lain. Kami senang bisa sampai sejauh ini,” tutur Watanabe.
“Saya tak pernah menyangka bisa bermain di Olimpiade ketika kami pertama kali dipasangkan. Saya bersyukur pada Yuta, tanpa dia saya tak bisa berdiri di sini,” kata Higashino penuh haru.