INDOSPORT.COM – Meskipun Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal membawa pulang medali perunggu, Indonesia diketahui masih akan tetap menyandang status sebagai raja di sektor ganda putra.
Indonesia tetap akan menjadi raja di sektor ganda putra Olimpiade, meskipun gagal meraih perunggu usai Ahsan/Hendra dikalahkan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Unggulan kedua sekaligus ganda putra nomor dua dunia tersebut harus mengakui keunggulan Aaron/Soh dalam laga perebutan medali perunggu bulutangkis ganda putra Olimpiade 2020, Sabtu (31/07/21) petang.
Dalam partai yang memperebutkan juara ketiga itu, Ahsan/Hendra harus pulang tanpa raihan medali usai dikalahkan Aaron/Soh dalam laga yang berlangsung 3 set dengan skor 17-21, 21-17, 21-14.
Namun, kegagalan Ahsan/Hendra tersebut tidak akan menggoyang status Indonesia sebagai raja bulutangkis di sektor ganda putra.
Pasalnya sejak dilombakan secara resmi di Olimpiade 1992, Indonesia diketahui telah berhasil meraih 6 medali dengan 3 emas, 1 perak, dan 2 perunggu di sektor ganda putra.
Koleksi medali tersebut membuat Indonesia berada di urutan pertama dalam ranking perolehan medali ganda putra di Olimpiade dan ditasbihkan sebagai raja di sektor ini.
Indonesia diketahui berhasil unggul atas Korea Selatan di posisi kedua (2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu) serta China di posisi ketiga (2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu).