INDOSPORT.COM – Petenis asal Jerman, Alexander Zverev, ternyata mengenakan jimat khusus saat menumbangkan Novak Djokovic di turnamen tenis Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini diungkapkan oleh sang adik, Mischa.
Alexander Zverev tampil begitu berapi-api ketika menaklukkan unggulan teratas dari Serbia Novak Djokovic di babak babak semifinal tenis dengan skor 1-6, 6-3, 6-1, Jumat (30/07/21).
Bertanding di Ariake Tennis Park, Zverev yang kalah di set pertama 1-6 bangkit dengan memenangkan sejumlah poin dan terbantu oleh serangkaian kesalahan tak biasa yang dilakukan Djokovic.
“Sekarang dia (Zverev) membalikkan keadaan (mengalahkan Djokovic),” ujar Mischa mengomentari permainan Zverev yang sempurna di babak semifinal itu, dilansir dari Essentially Sports.
Di tengah pertandingan, seperti dijelaskan oleh Mischa, Zverev ternyata sempat mengganti gelang tangan atau wristband dengan harapan bisa mengubah jalannya pertandingan.
Mischa yang menyaksikan laga tersebut secara langsung yakin bahwa momen mengganti gelang tangan ini menjadi penentu kemenangan sang kakak yang membuat Djokovic tak berkutik di dua set berikutnya.
“Dia sebenarnya kalah 1-6, 2-3 dengan servis Novak Djokovic dan kemudian dia mengganti gelangnya dari merah muda cerah atau merah, menjadi hitam dan putih,” jelas Mischa.
“Ini warna bendera Jerman dan saya pikir 'sekarang dia akan membalikkannya.' Saya kira gelang itu jadi jimatnya pada akhirnya.”
Setelah sukses menumbangkan Djokovic, Zverev pun langsung dielu-elukan untuk memenangkan emas di babak final tenis Olimpiade Tokyo.
Namun, Mischa justru menanggapinya dengan mengklaim bahwa tidak ada yang sebahagia Zverev saat ini ketika sukses mengalahkan pemain terbaik di dunia sekelas Djokovic di Olimpiade. Ini meningkatkan kepercayaan diri kakaknya.
“Mengalahkan Novak di semifinal adalah tantangan nyata. Ketika Anda telah melakukan itu, kepercayaan diri langsung bertambah. Anda mengalahkan pemain terbaik di dunia untuk Jerman di Olimpiade, tidak ada yang lebih baik dari itu,”tandas Mischa.