INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putri China, Chen Qingchen, menjadi viral di negaranya gara-gara mengeluarkan sumpah serapah selama pertandingan di Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulutangkis berusia 24 tahun ini terdengar menyebut “c**” dalam bahasa Mandarin, yang jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi “f***” atau sumpah serapah yang bernada seksual.
Setidaknya ia mengucapkan kata tersebut 25 kali dalam pertandingan melawan ganda putri Korea Selatan, Selasa (27/07/21) lalu.
Di pertandingan set pertama, Chen Qingchen yang berduet dengan Jia Yifan tertinggal dengan skor tipis, 19-21. Frustrasi, di set kedua Chen berteriak lebih keras dengan kata-kata kasar tadi, termasuk ketika mendapat poin.
Chinese badminton player Chen Qingchen was cursing the f-word in Chinese language (totally 25 times) during the Women's Double of 2020 Olympic game. Should the IOC do something about this? pic.twitter.com/ysnWkLvnYP
— Bin Xie (@bxieus) July 28, 2021
Menjadi ramai diperbincangkan di negaranya, Chen Qingchen pun menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah pernyataan selepas pertandingan.
Dalam pernyataan tersebut, Chen tidak mengaku dirinya mengeluarkan kata-kata kasar. Ia menyatakan salah mengucapkan kata-kata tertentu sehingga terdengar seperti mengeluarkan sumpah serapah.
“Saya memberikan diri saya semangat untuk mencetak poin. Saya tak menyangka pengucapan saya yang buruk mungkin menyebabkan kesalahpahaman untuk semuanya. Saya gugup. Terima kasih atas dukungan Anda. Saya juga akan menyesuaikan pengucapan saya,” tuturnya, dikutip dari Newsweek.
Namun pemain unggulan kedua di Olimpiade ini tidak menyebutkan apa kata-kata yang sebenarnya ia maksud.