INDOSPORT.COM - Pebulutangkis tunggal putra Guatemala, Kevin Cordon memiliki jurus andalan yang membuatnya sukses jadi kuda hitam di Olimpiade Tokyo 2020.
Kevin Cordon menuai decak kagum publik ketika dirinya berhasil melangkah hingga babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Meski berasal dari Guatemala, negara yang tidak diunggulkan dalam cabor bulutangkis Olimpiade, Cordon mampu menantang para tunggal putra unggulan dari sejumlah negara.
Kejutan demi kejutan terus dihadirkan oleh atlet bulutangkis berusia 34 tahun tersebut. Mulai dari mengalahkan unggulan kedelapan, Ng Ka Long Angus, Mark Caljouw, hingga Heo Kwang Hee telah dilakukannya.
Tak heran jika Kevin Cordon dijuluki sebagai kuda hitam di Olimpiade Tokyo 2020. Sebelum melangkah ke babak semifinal, Cordon sempat mengungkapkan jurus yang dimilikinya.
"Saya menang lagi! saya sangat senang dan menikmatinya. Percayakan Anda bahwa saya akan berada di semifinal? perasaan yang luar biasa," ujar atlet bulutangkis asal Guatemala tersebut dilansir dari Badminton Spirit.
"Kekuatan saya ada di smash. Saya kira lengan saya terlihat rampung, tetapi saya bisa menyelesaikan reli dengan smash, jadi poin besarnya dalah smash," sambungnya lagi.
Berkat jurus smash mematikan itu, Kevin Cordon mampu menembus babak semifinal Olimpiade 2020. Tentunya kali ini Cordon ingin mengukir sejarah dengan meraih medali emas.