INDOSPORT.COM - Kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri menggenapi tradisi emas Indonesia di pesta olahraga bergengsi Olimpiade.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu baru saja membawa pulang medali emas, usai sukses mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) dengan skor 21-19 dan 21-15 di babak final sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/21) siang WIB.
Kemenangan Greysia/Apriyani turut menggenapkan tradisi emas Indonesia di cabang olahraga bulutangkis pada acara olahraga paling bergengsi Olimpiade.
Berdasarkan cuitan dari @BadminTalk, kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 membuat Indonesia sudah mencicipi medali emas di semua sektor.
Medali emas pertama yang dimiliki Indonesia ialah kemenangan yang diraih oleh Alan Budikusuma di sektor tunggal putra dan Susy Susanti di sektor tunggal putri pada Olimpiade Barcelona 1992.
Lalu ada Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang menyumbangkan emas pertama kali untuk sektor ganda putra di Olimpiade Atlanta 1996 silam.
FIRST EVER #Gold Medalist in each sector for INDONESIA #INA
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 2, 2021
MS
1992: Alan Budikusuma
WS
1992: Susy Susanti
MD
1996: Rexy Mainaky/Ricky Subagja
XD
2016: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
WD
2020: GREYSIA POLII/APRIYANI RAHAYU #INA#OlympicGames#Tokyo2020 #Badminton pic.twitter.com/EIxEZ80vhY
Kemudian dilanjutkan dengan pencapaian Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang meraih medali emas untuk sektor ganda campura di Olimpiade Rio 2016.
Terakhir ialah Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akhirnya mencetak sejarah sebagai pemain ganda putri yang pertama kali menyumbangkan medali emas untuk Indonesia.