INDOSPORT.COM – Berikut ini update ranking pebulutangkis dunia versi BWF setelah cabang olahraga bulutangkis selesai berlangsung di Olimpiade Tokyo 2020.
Cabor bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi berhasil pada 2 Agustus kemarin. Indonesia mengirimkan tujuh wakilnya pada turnamen ini, dengan mereka berhasil membawa pulang satu emas dan satu perunggu.
Medali emas berhasil diraih oleh pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di partai final dengan dua set 21-19,21-15.
Sementara medali perunggu dipersembahkan oleh tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, usai menundukkan pemain Guatemala, Kevin Cordon, dalam dua set dengan skor 21-18, 21-11.
Meski mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah Olimpiade, namun kedua wakil Merah Putih ini tak mengalami perubahan dalam rangking dunia yang dirilis BWF pada Selasa (03/08/21).
Greysia/Apriyani saat ini masih bertengger di peringkat keenam dunia, posisinya sama sebelum Olimpiade. Mendapatkan tambahan 13.000 poin, Greysia/Apriyani kini mengantongi poin 89,695.
Posisi Greysia/Apriyani ini tak beranjak karena dua pasangan Korea, Kim Soyeong/Kong Heeyong dan Lee Sohee/Shin Sheungchan, juga mendapatkan hasil bagus di Olimpiade.
Kim/Kong dan Lee/Shin saling beradu net untuk memperebutkan medali perunggu, yang akhirnya dimenangkan oleh Kim/Kong.
Menariknya, lawan Greysia/Apriyani di final, yakni Chen/Jia justru berhasil merangsek ke posisi kedua menggeser pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Di sektor lainnya, Anthony Sinisuka Ginting juga tak beranjak dari posisinya di peringkat lima dunia.Atlet asal Cimahi, Jawa Barat tersebut kini mengantongi 86.232 poin.
Sementara Kevin Cordon yang sebelumnya berada di peringkat ke-59 melesat naik 15 anak tangga dengan kini dirinya menempati posisi ke-44, di atas dua pemain Kanada, Brian Yang dan Jason Anthony Ho-sue.
Di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, masih mampu mempertahankan posisi mereka di peringkat pertama dan kedua.
Di belakang mereka menyusul pasangan Chinesei Taipei, Lee Yang/Wang Chi-lin. Lee/Yang sangat sensasional tahun ini dengan mengemas tiga gelar di Asian Leg sebelum menggondol medali emas Olimpiade.
Di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil naik dua peringkat dari posisi sebelumnya di urutan ke-23. Gregoria Mariska kini mengantongi 47.500 poin.
Di Olimpiade Tokyo, Gregoria Mariska terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan pemain Thailand, Ratchanok Intanon, dalam dua gim langsung dengan skor 12-21, 19-21 dalam tempo 39 menit.
Terakhir, pada sektor ganda campuran, pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti masih bisa mempertahankan posisinya di urutan kelima dunia dengan raihan 87.150 poin.
Praveen/Melati gagal melaju ke babak semifinal setelah takluk dari pasangan teratas asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dalam dua gim langsung 17-21, 15-21
Pada sektor ini, peraih medali emas, Wang Yi Lyu/Huang Dongping, membuntuti rekan senegaranya Zheng/Huang diurutan kedua, menggeser pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.