INDOSPORT.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Indonesia, Rionny Mainaky merencanakan soal evaluasi pasca ajang Olimpiade Tokyo 2020 rampung.
Rionny Mainaky merasa bangga sekaligus bersyukur atas pencapaian tim bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Skuad Garuda berhasil mempertahankan tradisi medali emas lewat raihan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Perolehan medali perunggu yang dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting melengkapi kebahagiaan bangsa Indonesia.
"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu. Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat Indonesia. Juga semua pihak di PBSI yang sudah melayani para atlet dan pelatih dengan sangat baik," ujar Rionny Mainaky dilansir dari Badminton Indonesia.
"jadi mereka bisa berlatih dengan maksimal. Dengan itu saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar. Saya setiap hari meminta tim untuk tidak lepas dari berdoa. Serahkan semua pada Tuhan. Jangan sekalipun melepaskan keyakinan pada Tuhan," sambungnya lagi.
Walau berhasil mencapai target tapi menurut Rionny, masih banyak evaluasi yang harus dilakukan.
"Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain-pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka handle," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat PBSI itu.
"Ke depan kami akan mencari cara untuk bisa mengatasi hal-hal tersebut. Fisik juga menjadi PR penting yang harus dibenahi. Selain kami terus mempersiapkan pemain-pemain muda untuk kepentingan regenerasi."
Faktor kekuatan mental dan ketahanan fisik menjadi dua hal yang diperhatikan oleh Rionny Mainaky. Harapannya jika dua hal itu bisa diperbaiki, maka bulutangkis Indonesia akan mendulang lebih banyak prestasi ke depannya.