INDOSPORT.COM - Kepala Pelatih dan Ketua Umum Asosiasi Bulutangkis China (CBA), Zhang Jun, menilai anak didiknya semestinya bisa meraih lebih dari dua medali emas di Olimpiade 2020.
China keluar sebagai juara umum pada cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 dengan total enam medali. Rinciannya adalah dua medali emas dan empat medali perak berhasil dibawa pulang.
Medali emas pertama diperoleh pada sektor ganda campuran atas nama Wang Yilyu/Huang Dongping. Wang/Huang memastikan emas usai mengalahkan kompatriotnya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong lewat pertarungan rubber game 21-17, 17-21, dan 21-19.
Keberhasilan Wang/Huang diikuti oleh tunggal putri andalannya, Chen Yufei. Pemain berusia 23 tahun itu sukses menaklukkan pemilik ranking 1 dunia dari Taiwan, Tai Tzu Ying dengan pertarungan ketat 21-19, 19-21, dan 21-18.
Sementara tiga medali perak lain yang diraih China dicatatkan oleh Li Junhui/Liu Yuchen di ganda putra, Chen Qingchen/Jia Yifan di ganda putri, dan Chen Long di tunggal putra.
Kepala Pelatih dan Ketua Umum PBSI-nya China, Zhang Jun mengatakan, ia cukup senang dengan hasil tersebut karena pemainnya juga sudah berusaha semaksimal mungkin.
Namun, Zhang Jun nampaknya sedikit kurang puas dan menyebut timnya semestinya bisa mendapatkan lebih dari dua medali emas.
“Misi kami kurang lebih sudah tercapai saat kami mencapai final di lima sektor. Tapi, kami sebenarnya bisa melakukan lebih baik untuk memenangkan lebih banyak emas,” kata Zhang.
"Kami tidak menonjolkan diri ketika memulai perjalanan kami ke Olimpiade Tokyo, tetapi itu tidak berarti kami tidak memiliki kepercayaan diri. Saya yakin para pemain kami akan mengenali kembali diri mereka sendiri dengan partisipasi di Olimpiade,” sambungnya.