INDOSPORT.COM - Legenda bulutangkis, Susy Susanti, baru saja mengomentari soal prestasi badminton Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar dunia atau Olimpiade Tokyo 2020.
Saat diwawancarai oleh atlet renang legendaris Indonesia yakni Richard Sam Bera, Susy Susanti bersyukur Indonesia bisa membawa pulang medali emas dan perunggu.
Ia juga sangat senang kalau saat ini cabang olahraga bulutangkis semakin populer di dunia. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, banyak atlet dari negara yang tidak diunggulkan justru mampu membuat kejutan.
Seperti di Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis asal Guatemala bernama Kevin Cordon mampu melaju ke semifinal. Bahkan Anthony Ginting harus berjibaku ketika bersua memperebutkan medali perunggu.
Banyaknya atlet dari negara selain China, Korea dan Jepang yang sudah mulai berkembang membuat Susy Susanti memberi peringatan keras kepada pebulutangkis Indonesia agar lebih bekerja keras lagi.
"Saat ini peta kekuatan sudah merata tidak hanya dikuasai Indonesia, China, Jepang, Korea. Bahkan kemarin ada semifinalis dari Guatemala ini cukup mengejutkan," ujar Susy Susanti.
"Sebetulnya ini adalah hal positif karena popularitas satu cabang bisa terus bertahan di Olimpiade. Tapi untuk Indonesia sendiri ini menjadi satu PR bahwa kita harus terus bekerja keras,"
"Jangan sampai kita terlena dengan hasil yang ada atau kita justru jalan di tempat. Intinya pembinaan harus terus dibangun ya, dari klub-klub kecil sampai pada PBSI," tururnya menambahkan.