INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal Indonesia, Ade Resky Dwicahyo, mengungkapkan perasaannya saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di bawah bendera Azerbaijan.
Ade Resky Dwicahyo mencatatkan sejarah baru di Olimpiade Tokyo 2020. Dia menjadi pemain Azerbaijan pertama yang ikut serta dalam pesta olahraga terbesar di dunia.
Pebulutangkis kelahiran Indonesia itu tergabung dalam grup L di Olimpiade Tokyo 2020. Bermain di bawah bendera Azerbaijan berada di grup yang sama dengan Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).
“Itu adalah pengalaman hebat bagi saya dan juga federasi saya. Kami sangat senang dengan hasilnya karena selama dua tahun kami telah bekerja sangat keras untuk ini,” ujar Ade Resky, dilansir dari Badminton Europe.
Debut Ade Resky di Olimpiade pun tak buruk-buruk amat. Dia sukses mengandaskan pebulutangkis tertua asal Vietnam, Nguyen Tien Minh (38 tahun) dengan dua gim langsung 21-14 dan 21-18.
Sayang sekali, langkahnya di Tokyo terhenti setelah ditaklukkan Anders Antonsen. Meski demikian, Ade Resky tetap merasa bangga bisa bermain melawan dua pemain berpengalaman sekelas Nguyen dan Antonsen.
“Melawan Nguyen, saya pikir ini adalah penampilan terbaik saya. Kami mempersiapkan dua bulan untuk pertandingan ini. Saya tahu dia adalah pemain top, ini memberi saya lebih banyak motivasi dan itu adalah pertandingan yang hebat,” jelas Ade Resky.
“Segala sesuatu yang kami persiapkan secara teknis dan dengan kecepatan bekerja untuk saya. Melawan Antonsen, saya lebih menikmati dan bermain bebas.”