INDOSPORT.COM - Pemerintah Guatemala dihujat oleh banyak netizen seusai memberikan plakat berukuran mini kepada atlet bulutangkis bernama Kevin Cordon.
Seperti diketahui, nama Kevin Cordon sedang heboh di media sosial karena berhasil menunjukan prestasi gemilang di ajang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Meski gagal mendapatkan medali, namun Kevin Cordon mampu melaju ke semifinal dan memberi perlawanan sengit saat bersua tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, di perebutan medali perunggu.
Ia menjadi atlet bulutangkis pertama di negara Guatemala yang mampu melaju sampai sejauh itu. Yang membuat heboh lagi, rupanya pebulutangkis berusia 34 tahun itu diasuh oleh pelatih asal Indonesia bernama Muamar Qadafi.
Seusai Olimpiade Tokyo 2020 selesai, Kevin Cordon langsung disambut bak pahlawan ketika tiba di negaranya. Namun, Menteri Budaya dan Olahraga Guatemala malah hanya memberikan plakat atau trofi berukuran mini sebagai bentuk penghargaan.
Hal itu langsung membuat banyak netizen geram. Dilansir dari badmintonplanet, banyak netizen yang mayoritas warga Guatemala menuliskan kritik keras kepada pemerintahannya.
"Sungguh menyedihkan sekali pemerintah karena hanya memberikan sebuah penghargaan seperti itu,"
"Ini begitu memalukan," tulis beberapa warganet.