INDOSPORT.COM – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii, memberi dukungan kepada sahabatanya, Chang Ye Na, yang memutuskan keluar dari tim nasional Korea Selatan.
Seperti diketahui, Chang Ye Na, pebulutangkis ganda putri yang saat ini menduduki peringkat 9 dunia, melalui akun Instagram-nya Kamis (12/08/21), mengumumkan akan retire alias pensiun.
Namun, Chang Ye Na mengatakan bahwa dirinya hanya akan pensiun sebagai pebulutangkis nasional, sehingga kariernya masih akan berlanjut dengan status independen di klub yang berlokasi di Gimcheon City Hall
“Halo semuanya. Saya memutuskan akan pensiun dari tim nasional Korea. Saya sudah banyak belajar dari tim selama bertahun-tahun,” tulis Chang Ye Na.
“Saya belum akan keluar dari bulutangkis, tetapi saya akan melanjutkan untuk menunjukkan kepada Anda proses saya hingga kembali memegang raket di kemudian hari.”
“Saya akan mencoba menunjukkan penampilan yang bagis di Gimcheon City Hall,” tutup pernyataan resmi pebulutangkis berusia 31 tahun ini.
Keputusannya untuk mentas dari tim nasional Negeri Gingseng ini pun langsung mendapatkan sambutan beragam dari sesama pebulutangkis dari negara lain, tak terkecuali Greysia Polii yang merupakan sahabatnya.
Greysia Polii memberi dukungan penuh atas kelanjutan karier Chang Ye Na, yang diungkapkan melalui komentar di postingan Chang Ye Na.
“Love you forever (mencitaimu selamanya),” tulis Greysia Polii.
Ye Na pun membalas komentar peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini dengan sebuah ungkapan rasa rindu karena sudah lama tidak bertemu.
“Miss you,” tulis Ye Na disertai dengan emoji menangis sedih.
Persahabatan Ye Na dan Greysia memang terkenal di dunia bulutangkis. Meski menjadi lawan di lapangan, namun keduanya sering kedapatan hang out berdua tiap kali berjumpa di luar lapangan dalam sebuah turnamen.
Sisi persahabatan Ye Na dan Greysia pun juga diungkapkan saat Ye Na diwawancarai oleh pihak PBSI beberapa waktu lalu.
"Dia adalah teman yang baik. Dari dulu saya selalu berdoa supaya punya teman sesama pemain badminton dan seagama dengan saya, karena saya bisa bertukar pikiran soal agama," kata Chang Yena kepada PBSI.