Selebrasi Hingga dapat Julukan Nyeleneh di Olimpiade, Anthony Ginting Buka Suara
Anthony Sinisuka Ginting mengaku bahwa selebrasi emosionalnya ia tunjukkan, karena Anders Antonsen bukan lawannya yang muda. Namun ia akhirnya lega bisa mengalahkan unggulan Denmark tersebut.
“Sebenarnya sejak melawan Kanta (Tsuneyama) di 16 besar saya sudah was-was karena di pertemuan terakhir saya kalah dari dia. Tetapi Puji Tuhan saya diberikan kelancaran,” kata Anthony Ginting, dilansir dari PBSI.
“Saat melawan Antonsen itu lebih karena dia agak berubah pola permainannya daripada di pertemuan-pertemuan sebelumnya. Hari itu dia bermain sabar, tidak banyak menyerang jadi saya harus cepat mencari cara untuk mengimbanginya.
“Fokusnya jadi berubah dan pertandingannya ketat. Bahkan di gim ketiga saya sempat tertinggal, nyusulnya baru di poin-poin kritis. Pas bisa menang, lega sih. Selebrasi itu lebih ke lega karena bisa menang dan ke semifinal,” jelasnya.
Meski mampu mengalahkan Anders Antonsen, namun Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke babak final usai kalah dari Chen Long di semifinal. Akan tetapi akhirnya ia mampu membawa pulang medali perunggu yang dipersembahkan untuk Indonesia.