INDOSPORT.COM – Bulutangkis Korea Selatan kembali ditinggal pemain seniornya untuk pensiun menyusul pasangan suami istri, Son Wan-ho dan Sung Ji-hyun. Pemain tersebut adalah Chang Ye Na.
Chang Ye Na, pebulutangkis ganda putri yang saat ini menduduki peringkat 9 dunia, melalui akun Instagram-nya Kamis (12/08/21), mengumumkan akan retire alias pensiun.
Namun, Chang Ye Na mengatakan bahwa dirinya hanya akan pensiun sebagai pebulutangkis nasional, sehingga kariernya masih akan berlanjut dengan status independen di klub yang berlokasi di Gimcheon City Hall
“Halo semuanya. Saya memutuskan akan pensiun dari tim nasional Korea. Saya sudah banyak belajar dari tim selama bertahun-tahun,” tulis Chang Ye Na.
“Saya belum akan keluar dari bulutangkis, tetapi saya akan melanjutkan untuk menunjukkan kepada Anda proses saya hingga kembali memegang raket di kemudian hari.”
“Saya akan mencoba menunjukkan penampilan yang bagis di Gimcheon City Hall,” tutup pernyataan resmi pebulutangkis berusia 31 tahun ini.
Selama membela tim nasional Korea Selatan, Chang Yena berpasangan dengan Kim Hyerin. Dengan dirinya mentas dari pelatnas, Kim Hye-rin mungkin akan bermain dengan mitra baru.
Chan Ye Na/Kim Hyerin terakhir kali memainkan turnamen kompetitif di ajang Toyota Thailand Open pada Januari 2021 lalu. Mereka kalah dari pasangan Malaysia, Pearly/M. Thinaah, lewat permainan rubber set 21-16, 15-21, 25-27.
Pasangan ini gagal lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah kalah unggul dari dua pasangan Korea lainnya, Kim So-yeong/Kong hee-yong (4), dan Lee So-hee/Shin Seung-chan (5).
Satu negara hanya boleh mengirimkan maksimal dua pasangan ganda di Olimpiade Tokyo 2020 jika keduanya berhasil menembus 8 besar di klasemen Race to Tokyo.
Prestasi terbaik Chang Ye Na bersama Kim Hyerin adalah menjuarai Korean Masters 2018, Swiss Open 2019, All England Open 2017, dan China Open 2016. Mereka juga ikut membantu Korea meraih medali emas di Piala Sudirman 2017 untuk tim campuran.
Menariknya, Chan Ye Na cukup populer di Indonesia karena persahabatannya dengan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii.
"Dia adalah teman yang baik. Dari dulu saya selalu berdoa supaya punya teman sesama pemain badminton dan seagama dengan saya, karena saya bisa bertukar pikiran soal agama," kata Chang Yena kala itu saat mengomentari persahabatannya dengan Greysia.