INDOSPORT.COM - Menyoal kapan Roger Federer akan pensiun nampaknya tidak akan pernah ada habisnya.
Apalagi, setelah menginjak usia 40 tahun pada 8 Agustus lalu, isu tentang dirinya yang gantung raket nampak makin menggeliat saja. Itu saja belum ditambah kondisi kebugarannya yang terus menurun seiring berjalannya waktu.
Cedera memang sempat membekap Federer selama 15 bulan sebelum comeback pertamanya pada Maret 2021. Tercatat selama periode yang tidak sebentar tersebut, ia telah menjalani dua kali operasi lutut kanan.
Masalah lutut ini pula yang menghambat lajunya di turnamen-turnamen besar tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, setelah tersisih di Wimbledon.
Bahkan, belakangan ia diketahui juga mundur dari Toronto dan Cincinnati Masters yang tengah berlangsung pertengahan Agustus ini. Lalu bagaimana dengan nasibnya di ajang Grand Slam AS Terbuka?
Untuk diketahui, perjalanan Roger Federer untuk beranjak dari Grand Slam ke-20 memang sedang stagnan. Pasalnya, sampai detik ini ia belum mampu meraih hasil signifikan usai juara Australia Terbuka tiga tahun lalu.
AS Terbuka 2021 jelas salah satu kesempatan besarnya untuk menyalip perolehan dua rivalnya di pusaran Big 3 tunggal putra tenis, Rafel Nadal dan Djokovic. Trio ini masing-masing telah mengantongi 20 Grand Slam.
Akan tetapi, partisipasi Federer di turnamen AS Terbuka 2021 kini seperti masih abu-abu meski yang bersangkutan mengaku sudah mulai melakukan rangkaian rehabilitasi untuk meningkatkan level kebugarannya.
Tentu banyak penggemar tenis masih ingin melihat sepak terjang Federer meski usianya sudah tidak muda lagi dan mulai dihantui cedera.
Hanya saja, suatu hari nanti ketika ia pada akhirnya memutuskan pensiun, trio Big 3 yang juga beranggotakan Rafael Nadal dan Novak Djokovic jelas bakal runtuh.
Selama ini, tiga petenis inilah yang kerap menghiasi berbagai pemberitaan publik dengan nama-nama mereka yang sudah masyhur sejak lama. Jika salah satu tumbang, dominasi trio ini pun bakal hilang secara perlahan.