Raih Emas Olimpiade, PB Djarum Guyur Bonus Ratusan Juta untuk Eng Hian
Pada masanya, Eng Hian juga pernah meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 bersama Flandy Limpele. Usai gantung raket, Eng Hian kemudian memulai karir pelatihnya di PB Djarum pada tahun 2006 silam.
Sempat menjadi Kepala Pelatih Singapore Badminton Association pada tahun 2007, kemudian pada tahun 2014, Eng Hian resmi ditunjuk sebagai Kepala Pelatih Ganda Putri Pelatnas Utama PBSI hingga saat ini.
“Meraih gelar di ajang sebesar olimpiade memang bukan hal mudah. Ini adalah tugas sekaligus tantangan bagi para pelatih agar semakin gigih dan ulet dalam memoles para atlet Indonesia," ucap Eng Hian pada media.
"Saya juga banyak belajar dari para pelatih semasa menjadi atlet di PB Djarum. Mereka selalu menanamkan mentalitas dan daya juang yang tinggi dalam setiap penampilan."
Hal serupa dikatakan Chafidz Yusuf. Peran pelatih tak hanya meracik strategi permainan anak asuhnya, namun juga harus membantu menjaga mental sang atlet saat bertanding.
“Impian terbesar saya sebagai pelatih tentu adalah membantu mereka dalam meraih medali yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," ungkap Chafidz.
"Saya berterima kasih atas apresiasi yang diberikan PB Djarum dan merasa bersyukur masih terus menjadi bagian dari keluarga besar PB Djarum hingga kini,” tuntasnya.