Greysia/Apriyani Dapat Rumah Mewah di PIK, Segera Dibuatkan 20 Lapangan

Senin, 23 Agustus 2021 11:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Humas PBSI
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapat satu unit rumah mewah untuk masing-masing, yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) Copyright: © Humas PBSI
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapat satu unit rumah mewah untuk masing-masing, yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2)

INDOSPORT.COM - Pebulutangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapat satu unit rumah mewah untuk masing-masing, yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).

Rumah mewah ini adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan Greysia/Apriyani meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, persembahan dari Agung Sedayu Group dan Salim Group sebagai pengembang PIK 2.

Selain Greysia/Apriyani, sang pelatih, Eng Hian juga dapat hadiah yang sama. Greysia/Apriyani akan menghuni rumah dua lantai di Pasir Putih Residences, dan Eng Hian dapat satu rumah dua lantai di kluster California.

"Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang merupakan mega proyek Agung Sedayu Group dengan Salim Group, turut merasa bangga terhadap Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga kepada Eng Hian," ucap Dirut Agung Sedayu Group, Nono Sampono, Minggu (22/08/21).

"Dengan bangga PIK 2 menghadiahkan masing-masing satu unit rumah dua lantai di Pasir Putih Residences, dan Eng Hian yang sudah berjasa melatih kedua Srikandi emas ini dapat satu unit rumah dua lantai di kluster California."

Tidak sampai di sana, PIK 2 juga memiliki grand design untuk membentuk sebuah perkumpulan bulutangkis, lengkap dengan gedung bulutangkis berkapasitas 20 lapangan.

"Sebagai informasi, untuk mendukung PBSI ke depan dalam memunculkan atlet-atlet yang mampu berprestasi di tingkat dunia, maka kami akan membentuk perkumpulan bulutangkis bernama PB PIK 2," lanjut Nono.

"Sekaligus akan membangun pusat pelatihan bulutangkis dengan 20 lapangan, lengkap dengan tribun penonton setara dengan hall untuk event-event internasional. Kami sudah siapkan lahan sekitar 43 hektar lebih."