Piala Sudirman dan Thomas-Uber di Depan Mata, Alan Budikusuma Beri Wejangan Berharga
“Saat main beregu, energi masing-masing pemain itu bisa ditransfer ke rekan lainnya. Kalau kita semangat, temen-temen yang lain juga bisa terbawa semangat,” sambung Alan.
“Tapi kalau kita nggak all out, merasa tertekan, itu juga bisa berpengaruh kepada tim. Jadi kekompakan tim untuk terus semangat dan saling mendukung, harus terus dijaga,” kata peraih medali Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Alan Budikusuma sendiri pernah mengikuti tiga kali Piala Thomas dan selalu berhasil menang selama kariernya sebagai pemain.
Kemenangannya itu diraih pada tahun 1992, 1994 dan 1996, namun Alan hanya turun bermain di tahun 1992 dan 1996, karena di 1994 ia mengalami cedera, meskipun namanya sudah tercatat dalam tim.
Sementara di Piala Sudirman Alan belum berkesempatan menang dari tiga kali keikutsertaannya, di tahun 1993, 1995 dan 1997, namun gagal membawa pulang piala tersebut ke tanah air setelah kemenangan Indonesia di tahun 1989.